LISTA
OKTAVIANA
(2017015035)
Abstrak
Upacara
Bersih Dusun Tegalsari merupakan kategori kesenian tradisional, yang termasuk
bagian dari keanekaragaman kebudayaan Indonesia di seluruh plosok tanah air.Tegalsari
merupakan sebuah dusun yang terletak di desa Semin,kabupaten
Gunungkidul,Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Tegalsari merupakan dusun yang
orang-orangnya sangatlah ramah dan gotong royong.Tegalsari memiliki tradisi
yang sangat bermacam-macam salah satunya yaitu tradisi upacara bersih dusun
yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada bulan sapar yang identik dengan
kegiatan merti dusun atau memelihara dusun.Setiap profesi tradisi memiliki
makna dan fungsi tersendiri yang digunakan sebagai pedoman masyarakat.Pendekatan
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang datanya bersifat
deskripsi, dengan itu penelitian ini memberikan gambaran tentang seluk
beluk upacara Bersih Dusun Tegalsari Lokasi
penelitian berada di Dusun Tegalsari Desa Semin Kabupaten Gunungkidul.Sasaran
penelitian adalah bentuk pertunjukan,perlengkapan upacara,fungsi dan makna
simbolik upacara bersih dusun Trgalsari.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
observasi,teknik wawancara dan teknik dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan
bahwa budaya atau adat istiadat masyarakat dusun Tegalsari berpengaruh terhadap
keberadaan upacara bersih dusun tegalsari,terutama dalam bentuk
pertunjukan,fungsi dan makna simboliknya.Sebagai ritual adat istiadat
upacara dusun Tegalsari di desa Semin
berperan penting bagi masyarakat sekitar sebagai pengendalian sosial untuk
mewujudkan kerukunan hidup,kesejahteraaan,kedamaian dan kemakmuran, karna pada
dasarnya Upacara Bersih Dusun diadakan dengan tujuan untuk permohonan selamat
dan barokah terhadap hasil panen yang telah didapatkan oleh masyarakat serta
rasa syukur masyarakat Dusun Tegalsari terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Kata
Kunci : Budaya,Bentuk Pertunjukan,Nilai dan Makna Simbolik
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan manusia pada dasarnya adalah suatu usaha dan
upaya memenuhi keinginan pada sesuatu yang lain dan menarik,yang dapat
membuatnya terpesona.Rasa pesona manusia dapat terpenuhi lewat bentuk
pementasan seni seperti seni lukis,seni music,seni busana ,seni sastra dan seni
tari yang menggambarkan kejadian atau peristiwa kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan
kebudayaan, salah satunya unsur penting dan universal kebudayaan adalah
kesenian merupakan hasil karya manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan
terhadap rasa keindahan.Kebutuhan rasa keindahan yang menimbulkan kesenangan
dan kepuasan hati tidak hanya saja dibutuhkan oleh satu atau sekelompok
manusia,tetapi merupakan kebutuhan setiap manusia,karena itu kesenian merupakan
salah satu kebutuhan manusia yang universal.Dengan kesenian pula dapat memberi
keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani.
Kebudayaan adalah pandangan
hidup dari sekelompok orang dalam bentuk perilaku, kepercayaan, nilai, dan
simbol-simbol yang mereka terima tanpa sadar yang semuanya diwariskan melalui
proses komunikasi dan peniruan dari satu generasi ke generasi lain. Tradisi atau kebiasaan merupakan suatu gambaran sikap
dan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktu lama dan dilakukan secara
turun temurun dimulai dari nenek moyang.Tradisi yang membudaya akan menjadi
sumber dalam berakhlak dan berbudi
pekerti
Kesenian yang hidup di Indonesia dikategorikan menjadi
kesenian tradisonal dan kesenian non tradisional (kesenian modern).Kesenian
tradisional adalah bentuk seni yang pengolahannya didasarkan pada cita rasa
masyarakat pendukungnya yaitu : nilai hidup tradisi,pandangan hidup,pendekatan
falsafah,rasa etis dan estetis serta ungkapan budaya lingkungan yang tidak
lepas dari adat kebiasaan.Sedangkan kesenian modern adalah bentuk seni yang
penggarapannya didasarkan cita rasa baru hasil dari pengaruh luar, dan dapat
juga dari cita rasa barat (Kayam 2000:339).
Dalam kegiatan upacara bersih dusun ini identik dengan merti
dusun sehingga dapat diartikan yaitu masyarakat akan menjalankan ritual musik
mistik, bak berupa slametan maupun pertunjukan spiritual dan juga membersihkan
keramatan (kuburan) dan tempat-tempat khusu yang dianggap sacral dan harus
dilestarikan.Pelaksanaan tradisi bersih dusun disetiap daerah memiliki makna
dan fungsi yang berbeda-beda disetiap kegiatannya.Kegiatan-kegiatan dalam
tradisi ersih dusun di Tegalsari sudah tersusun sedemikian rupa dan mengikuti
perkembangan saat ini tanpa meninggalkan makna yang sesungguhnya.Kegiatan
bersih dusun di Tegalsari antara lain kerja bakti,bersih kubur,doa
bersama,kirab budaya,kenduri dan penampilan kesenian tari ledek dan wayang
wajib dilaksanakan.
Berkaitan dengan hal di atas penulis tertarik mengkaji sebuah
kesenian tradisional yaitu, Upacara Besih Dusun Tegalsari di Desa Semin
Kabupaten Gunungkidul.Banyak hal yang menarik untuk diamati dalam upacara
Bersih Dusun Tegalsari di Desa Semin ini, baik dari bentuk pertunjukan yang
memiliki unsur-unsur visual yang estetis maupun fungsi yang mengandung
nilai-nilai pendidikan bagi masyarakat.Upacara Bersih Dusun Tegalsari selalu
rutin dilaksanakan oleh masyarakat sekitar setiap setahun sekali,karena tujuan
upacara bersih dusun merupakan media untuk memohon keselamatan dan berkah
kepada Sang Pencipta.Masyarakat sekitar yakin bahwa setelah melaksanakan
upacara bersih dusun akan terjadi perubahan kehidupan yang lebih baik
nantinya.Segala keinginan masyarakat juga tercapai hidup rukun dan makmur.Fenomena
ini yang menarik penulis untuk mengkajinya.
Karena
di jaman yang serba modern di era globalisasi ini banyak masyarakat yang kurang
meminati budaya nasional,tetapi kesenian tradisional yaitu upacara bersih dusun
Tegalsari masih bertahan dan tetap eksis.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
sebagai berikut :
1.
Untuk
mendapatkan gambaran visualisasi upacara bersih dusun Tegalsari di Desa Semin
Kabupatern Gunungkidul
2.
Untuk
mendeskripsikan bentuk penyajian kesenian kirab budaya,tarian dan pementasan
wayang di Dusun Tegalsari
3.
Untuk
mengkaji atau memahami suatu fungsi serta makna upacara bersih dusun Tegalsari
bagi masyarakat di dusun Tegalsari tersebut.
PEMBAHASAN
Pelaksanaan ptofesi tradisi upacara bersih dusun dalam
pelaksanaanya dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap pendahuluan,tahap pelaksanaan
dan tahap puncak.Tahapan dalam tadisi bersih dusun tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a.
Tahap
Pendahuluan
-
Mengadakan
Musyawarah
Sebelum
melaksanakan kegiatan bersih dusun warga di kumpulkan di balai dusun untuk
dilakukan musyawarah tentang perlengkapan apa saja yang disiapkan untuk
melaksanakan upacara bersih desa.Serta membayar iuran untuk kegiatan bersih
dusun tersebut.
-
Kerja
Bakti
Sebelumnya warga
bergotong royong membersihkan tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan
upacara adat bersih dusun dan menyiapkan peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan upacara bersih dusun
tegalsari,kemudian warga membangun sanggar kayu atau panggung untuk pertunjukan
tarian pada siang harinya dan wayang malam hari.
-
Membuat
Gunungan
Sebelum
dilaksanakan upacara bersih dusun warga Tegalsari membuat gunungan dari hasil
panennya.Gunungan tersebut dibuat oleh warga Tegalsari per RT dan membuatnya
dengan sekreatif mungkin.Gunungan tersebut untuk dilombakan serta digunakan untuk
kirab budaya di dusun Tegalsari.
b.
Tahap
Pelaksanaan
Pada
malam harinya sebelum dilaksanakan upacarabersih dusun warga melakukan
tirakatan di balai dusun.Pada paginya warga melaksanakan kondangan di rumah RT
masing-masing dengan membawa makanan berupa nasi dan lauk seperti
tahu,tempe,bakmi dll serta ingkung (ayam utuh yang dimasak dan tidak
dipotong-potong).Setelah itu berdoa bersama yang dipimpin oleh sesepuh di RT
tersebut.Kemudian makanan yang dibawa saat kondangan tersebut dibagi-bagi
kepada warga yang melakukan kondangan tersebut.Setelah itu pada siang hari
warga berkumpul di balai dusun untuk melaksanakan upacara bersih dusun dengan
berdoa bersama.Setelah itu warga bersiap-siap untuk datang kebalai dusun
untuk dilaksanakan upacara bersih dusun tersebut.Warga membawa gunungan yang
sudah dibuat dengan berbaris sesuai dengan tempat yang sudah diatur oleh kepala
dusun.
Setelah warga sudah berkumpul di balai dusun acara
dimuali dengan kata sambutan.Urutan sambutan dalam upacara bersih dusun
Tegalsari yaitu sambutan ketua panitia yang intinya ucapan terima kasih kepada
warga dusun yang telah melaksanakan upacara dengan baik dan tertib. Sambutan
berikutnya dari kepala dusun,Desa,Kecamatan,kabupaten, dinas pariwisata dan
dinas kebudayaan.Inti sambutan yaitu tetap mendukung adanya upacara bersih
dusun Tegalsari tersebut supaya ditingkatkan dan sebagai perekat persatuan dan
kesatuan.
Setelah kata sambutan selesai maka dilanjutkan dengan do’a.
Do’a dalam upacara bersih dusun Tegalsari yaitu do’a agama islam karena di
susun Tegalsari kebanyakan beragama Islam.Bunyi do’a tersebut sebagai berikut :
“Bismillahirohmannirrohiim.Allohuma
solli ‘alla sayyidina muhammad, wa’ala allihi sayyidina muhammad wal’awalihi
rodiyaallahi ta’ala, wal akhiri rosullillahi safa’ati rosullillahi
ajma’in.alhamdulillah hirobbil ‘alamani, wassolotu ‘ala mursalin wa’ala alihi
wasohbihi aj’main. Allohuma firli wal mu’minina wal mu’mininat, wal mussalimina
wall muslimat al ahya minhum wal amwat, wa’ala alihi sai’in qodir, wa ma
sholamina na anfusanna, wallatahgfirlana, warhama lanakunnana minal khosirin.
Robbana azlana walihmatina, wa zuriyatina qurro a’yun, waj’alna lil muttaqina
imama.Allahuma barikna ya ba’dal ma’na sura 11X. Robbana atina fiddunya hasanah
wa fil akhirotil hasanah wa qina ‘adzabanar. Allahumma inna nasaluka sallamatan
fiddien wa aaffijatan fil jasadi waziadatan fil ilmi wabarkatan fir rizki wa
taubatan qablal maut wa rahmatan ‘indalmaut wa maghffiratan ba’dal maut
wassalamu’alaikum warohmatullahi hiwabarokatuh”
Inti doa tersebut untuk meminta keselamatan kepada Tuhan
Yang Maha Esa supaya warga dijauhkan dari malapetaka dan mendoakan arwah
leluhur yang telah meninggal agar arwahnya diterima di sisi Tuhan.
c. Tahap Puncak
Setelah dilakukan do’a warga berbaris dengan rapi untuk
melakukan kirab budaya.Dengan rute memutari dusun dan kembali lagi ke balai
dusun.

Gambar
1 Pada gambar diatas
Genduri dilaksanakan di pinggir sungai yang dihadiri oleh semua warga masyarakat
dusun tersebut. Namun, yang boleh menghadiri acara genduri tersebut hanya kaum
laki-laki saja.Kegiatan genduri dimulai setelah acara kirab budaya selesai sampai dengan selesai.Para warga menghadiri
genduri dengan membawa nasi dan ingkung
(ayam yang dipanggang) lalu diletakkan di sebuah wadah yang terbuat dari
anyaman bambu atau biasa disebut.

Gambar
2 Pada gambar diatas warga
melakukan kirab budaya dengan membawa gunungan yang telah dibuat untuk
mengelilingi dusun Tegalsari tersebut.Kirab budaya dilakukan dengan menggunakan
sragam yang sudah disepakati tiap RT.Pakaian yang dikenakan tiap RT juga
berbeda-beda dan membawa alat dan perlengkapan sebagai atribut yang dapat
menarik.

Gambar
3 Pada gambar diatas menunjukan
warga merebutkan gunungan yang sudah dibuat.Warga
berebut untuk mengambil gunungan yang berisi buah-buahan dan sayur-sayuran yang
di jadikan gunungan tersebut.
Dalam kegiatan upacara bersih dusun tersebut juga
mempunyai nilai tersendiri.Nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan upacara
bersih dusun Tegalsari yaitu meilputi :
a.
Nilai
Sosial
Yaitu
masyarakat secara bersama-sama bekerja bakti membersihkan makan dan membuat
umbul-umbul sehingga kebersamaan antar mereka tetap terjalin dengan
baik.Masyarakat terbebas dari pegebluk dan seluruh dusun akan merasa aman.
b.
Nilia
Religius
Yaitu
hubungan manusia dengan tuhan dapat terjalin dengan baik jika mereka
menjalankan agama dan tradisi upacara dusun setiaptahunnya.
c.
Nilai
ekonomi
Yaitu
dengan tetap melaksanakan upacara masyarakat akan lebih mudah dan bisa memenuhi
kebutuhan hidupnya serta hasil panen akan meningkat di tahun depan.
d.
Nilai
budaya
Yaitu dengan adanya
tradisi upacara bersih dusun yang dilakukan di Dusun Tegalsari ini tentunya
menambah budaya atau ciri khas tersendiri padi Dusun Tegalsari.Upacara bersih
dusun ini menambah kearifan local di Dusun Tegalsari ini.
e.
Nilai
hiburan
Yaitu masyarakat merasa
terhibur dengan adanya upacara bersih dusun ini karena malam harinya ada
pertunjukan wayang yang dapat dinikmati atau di saksikan oleh masyarakat
setempat.Wayang tersebut diadakan untuk menghibur warga sebagai penghilang
lelah masyarakat karan seharian berkeliling dusun dengan membawa gunungan.
f.
Nilai
pendidikan
Yaitu dengan kegiatan
tersebut masyarakt mendapatkan pengetahuan tentang upacara tersebut terutama
kepada anak-anak muda yang ada di dusun Tegalsari terebut.
Tidak hanya nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan
upacara bersih dusun tetapi juga ada makna simbolik yang terdapat kegiatan
tersebut.Seni dipandang ssebagai sebuah karya, adalah sesuatu symbol yang
termasuk ke dalam perangkat symbol
pengungkapan perasaan atau symbol ekspesif. Seni adalah suatu kegiatan
manusia menjelajahi dan dengan ini menciptakan ralita baru dalam suatu cara
yang suprarasional dan berdasarkan penglihatan seta menyajikan realita itu
secara simbolik.Simbolism dalam seni masih banyak dijumpai di masyarakat yang
masih kuat memegang tradisi, seperti contoh upacara adat bersih dusun Tegalsari
di Desa Semin sangat sakral dan bermakna, juga sebagai media “ngalap berkah”
bagimasyarakatnya.Upacara bersih dusun itu juga bermakna sebagai rasa syukur
masyarakat terhaadp Tuhan Yang Maha Esa atas karunia panen yang
melimpah.Sebelum panen hasl bumi dibagi-bagikan kepada masyarakat, didahului
dengan upacara penghormatan kepada pepunden di Dusun Tegal sari, antara lain
Kyai Jigang Joyo, dan Nayi Gadung Mlati.
PENUTUP
Kegiatan
Upacara bersih dusun Tegalsari adalah upacara adat yang dilakukan di Desa Semin
Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul.Adanya Tradisi bersih dusun Tegasari yang
berkembang pada masyarakat desa Semin terdapat mitos yang dipercaya oleh
masyarakat setempat.Aspek nilai-nilai budaya pada tradisi Tegalsari dapat
dilihat dari prosesi atau pelaksanaan tradisi Tegalsari proses pembuatan
gunungan yang dibuat oleh masyarakat dusun Tegalsari dibuat secara bersama-sama
disuatu tempat yang sdah ditentukan oleh para pembuat.Dengan adanya tradisi
bersi dusun ini dapat menumbuhkan sikap gotong royong masyarakat,sehingga
silahturahmi antar earga dapat terbina dengan baik dan memperat tali persaudaran
dalam masyarakat.Serta dapat meningatkan rasa syukur warga terhadap Sang
pencipta atas karunianya yang memberikan hasil panen kepada masyarakat yang
melimpah.
LAMPIRAN





.
DAFTAR
PUSTAKA
Ayu
amborowati.2013.Aspek Nilai-Nilai Sosial Pada Tradisi Bersih Desa Julungan
(Studi Kasus Pada Pelaksanaan Kabupaten Karanganyar)[Skripsi].UMS:Surakarta
Teky
Dwi Ana Sari.2006.Upacara Bersih Desa Tanjungsari di Dukuh Dlimas Desa Dlimas
Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten (Kajian bentuk,fungsi dan makna
simbolik)[Skripsi].UNS:Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar